Kupang,lensantt.com – persoalan banjir di Kabupaten Malaka seakan tak kunjunng usai setiap tahun warga selalu di terpa banjir dari kali Benenain. Namun, pasangan Dr.Stev Bria Seran dan Daniel Asa yang dikenal dengan nama paket SBS-DA ini mempunyai strategi tersendiri untuk mengatasi banjir di kabupaten Malaka.
Kepada wartawan Rabu, (17/02/2016) Bupati terpilih Stev Bria Seran menjelaskan, sebenarnya persolan banjir yang diakibatkan karena meluapnya kali Benenain. untuk itu kata dia, SBS-DA akan membuat bendungan sebanyak-banyaknya di hulu kali tersebut sehingga dapat menampung air saat musim hujan.
“ sebenarnya banjir itu karena kebanyakan air saat musim hujan sehingga yang tertampung jadi tidak bisa lagi ditampung, solusinya harus banyak bendungan atau cek dam kecil di hulu sungai sehingga bisa menampung kelebihan air itu,” kata Bria Seran.
Selain itu, pinggiran kali harus di bangun tembok penahan yang tangguh sehangga air dapat dari kali itu dapat mengalir dengan baik. Ia menambahkan, air dari bendungan kecil yang di bangun itu dapat di gunakan untuk mengairi area persawahan.
“Air dari bendungan bisa digunakan untuk mengaliri area persawahan,” jelasnya.
Untuk program pendidikan, Bria seran mengaku, telah berkomitmen untuk menciptakan dokter spesialis dari kabupeten Malaka. Untuk itu kata dia, para pelajar yang berprestasi akan disekolahkan ke luar daerah.
“Harus ada dokter spesialis dari Malaka, jadi kami akan sekolahkan mereka yang berprestasi,” tegasnya.
Para petugas kesehatan juga akan dikerjakan dengan beban kerja yang tinggi dan sesuai jumlah masyrakat yang ada,”Bidan itu harus kerja dengan jumlah masyarakat, supaya jangan ada penumpukan petugas,” jelasnya.
Ditegaskannya, untuk bidang kesehatan akan menjadi program prioritas karena sebagai seorang dokter yang pernah mejadi Kepala Dinas Kesehatan maka dirinya sangat memahami bagaimana membuat masyarakat menjadi sehat,” Saya kepala dinas kesehatan jadi sangat paham bagaimana mengurus masyarakat menjadi sehat,” tegasnya
Selain itu, dalam masa kepemimpinan mereka infrastruktur juga menjadi perhatian khusus pasalnya, saat ini banyak akses jalan di kabupaten tersebut rusak sehingga menghambat proses pembangunan dan investor yang ingin berinvestasi di malaka.
“Infrastruktur juaga menjadi prioritas kami,”pungkasnya. (ikz)