Kupang, Lensantt.com – Akibat Bentrok warga naibonat Satu unit rumah milik Agustino da Costa, di RT 31 RW 12 Lorong Sosial, Kelurahan Naibonat, Kupang Timur, ludes dilalap jago merah akibat dibakar massa dalam bentrokan lanjutan, Senin (25/1/2016) sore.
Tidak ada korban jiwa, cuma seluruh harta benda milik da Costa ludes terbakar.
“Saya punya barang-barang habis terbakar,” kata da Costa ketika ditemui Selasa (26/1/2016) siang, dibenarkan beberapa tetangganya, Maria do Santos, Ignacia da Costa, Manuel M. Soares, Antonio dan Bone Facio Ximenes.
Tentang kronologi peristiwa, da Costa mengatakan Senin sore ia sedang bekerja di sawahnya sekitar 50 meter dari rumahnya.
“Tiba-tiba massa datang menyerang orang-orang yang sedang kerja di sawah. Kami semua melarikan diri. Sebab mereka membawa parang, tombak sumpit dan anak panah,” kata da Costa.
Perkakas pertanian dan barang rumah tangga dalam rumah induknya dibakar massa setelah ia melarikan diri. Tinggal dapurnya saja yang masih berdiri kokoh.
“Saya tidak terkait dengan pembunuhan kemarin pagi. Itu anak muda berkelahi, kenapa datang kejar kami orang tua pakai senjata tajam. Padahal kami sedang kerja di sawah,” katanya kesal.
Ia meminta bantuan Pemkab Kupang untuk membantu meringankan beban hidupnya.”Kalau Pak Bupati Titu Eki ada hati, pasti mau bantu kami orang susah,” katanya memohon.
Bone Facio Ximenes dan Antonio, tokoh masyarakat Naibonat menuturkan saat mereka sedang melayat korban tewas di Komplek Yonif 743 Naibonat, sekitar pukul 16.30 wita massa dua kelompok bergerak ke arah timur di Lorong Sosial.
“Saat polisi dan tentara sibuk menahan serbuan massa, satu kelompok massa lainnya menyelinap diam-diam lalu mengambil jalan memutar ke utara, masuk areal persawahan lalu belok ke arah timur menyerang warga di RT 31 Lorong Sosial. Mereka bakar satu rumah penduduk,” kata Ximenes.* (Ikz/poskupang)