So’e, lensantt.com- Sejumlah Warga Desa Boentuka mendatangi kantor DPRD TTS untuk mengadu soal kinerja Kepala Desa Boentuka pada senin,(09/03/2020).
Para warga mengadu soal perpipaan, bangunan jalan dan kelebihan HOK embung.
Menurut Ama Bengu salah seorang warga menjelaskan, bahwa kinerja seorang kepala desa tidak sesuai dgn keinginan masyarakat.
“Soal air bersih juga mereka membayar sesuai per meter tapi pembayarannya untuk BUMDES,” tegasnya.
Ia mengatakan, Kades seharusnya duduk bersama warga harus duduk dan berbicara soal kemajuan desa.
“Tujuannya untuk sama-sama membangun kampung,” tegasnya.
Terpisah, Kades Boentuka Apris Fua juga menrgaskan, jika tidak terbukti apa yang dituduhkan maka dirinya akan membuat laporan ke pihak berwajib.
” Jika saya tidak bersalah maka saya akan melaporkan ke pihak kepolisisan untuk pemulihan nama baik,” kata dia.
Ia menuturkan, soal pemkoran kantor DPD karena memang sudah rusak dan diganti dengan kantor bumdes.
“Ia memang soal BPD itu memang SK bupati bukan SK dari kepala desa,” kata dia.
Mengenai pelaksanaan kegiatan yang tidak melibatkan perangkat desa ia menegaskan, kalu itu tidak benar karena kepala desa memiliki bukti dan berita acara.
“semuanya saya lakukan untuk yang terbaik bagi desa kita. Mengapa harus saya difitnah.? ” ujarnya.
Ketua komisi 1 DPRD TTS Uksam Selan mengatakan bahwa, untuk semua kepala desa yang ada di TTS harus mengetahui soal tugas dan tanggung jawab sebagai kades.
“Dalam beberapa hari lagi kami akan turun ke lokasi untuk survey lokasi. Setelah pak kades klarifikasi nanti kami akan cek kembali. ” tegasnya. (Erick)
