Kota Kupang, Lensantt – Wakil Ketua dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Timur Wily Brodur menuding pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim) melakukan manipulasi data Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Matim pada tahun 2011 lalu.
Selain Itu Pemkab matim yang saat ini di pimpin oleh Yoseph Tote dan Agas Andreas terlibat indikasi korupsi senilai 21 miliaar rupiah, “Yah mereka manipulasi data anggaran APBD tahun 2011 lalu, “ Demikian disampaikan Wakil Ketua dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Timur Wily Brodur saat menggelar pertemuan dengan awak media di Palapa resto Kamis (12/12).
Ia menjelaskan, terungkapnya manipulasi data oleh pemkab tersebut saat pembahasan pada sidang anggaran DPRD kabupaten Matim yang menyetuji kurang lebih 387 miliar namun saat Laporan pertanggungjawaban Oleh pemerintah kepada DPRD jumlah data tersebut berubah menjadi 331 miliar.
Ia menambahkan, Soal indikasi korupsi itu merupakan kewenangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) namun, seluruh masyarakat Matim mempertanyakan data yang teridikasi dimanupulasi tersebut. Wakil Ketua DPRD Matim Juga menegaskan, kalau pemkab Manggarai Timur telah melakukan pemebelanjaan dan tender proyek tanpa persetujuan DPR, “ mereka Lakukan tender tanpa persetujuan dari kami, pertanyaannya uang itu dari mana? “ imbuhnya.
Ditempat terpisah Bupati dan Wakil Bupati manggarai Timur enggan berkomentar ketika di jambangi awak media dikediamannya, kedua pimpinan di kabupaten yang baru berumur jagung itu tidak ingin membuat polemik berkepanjangan, “ kami tidak ingin ada polemik yang susah rakyat, kami fokus untuk jalankan saran pak gubernur, “ tegas bupati. (Iksan)