Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Paket Harmoni Optimalkan Pasar Tradisional 

  • Whatsapp
Atambua,lensantt.com- paket Harmoni (Banny K Harman Dan Benny Litelnoni) bertekad untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat provinsi NTT.
Salah satu cara mencapai tujuan tersebut,  Paket Harmoni akan mengoptimalkan pasar tradisional dengan cara penataan infrastruktur, pembenahaan lapak dan beberapa cara lainnya.
“Persoalan mendasar yang dikeluhkan,  Penataan pasar,, infrastruktur, pembenahan lapak, dan los pasar, serta manejemen, ” kata Calon gubernur NTT Benny K Harman saat menggunjungi Pasar di Keluraham Beirafu Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu Kamis (08/03/2018).
Selain itu lanjut dia, paket Harmoni juga akan menerapkan manejemen terbuka dan disiplin. Ditambah, penataan lapak serta pembagian yang adil dan merara, tanpa pandang besar kecil modal.
“Apala kami terpilih, kami akan maksimalkan fungsi oasar sebagai sentral pertumbuhan ekonomi, sebab pasar adalah pusat transaksi ekonomi rakyat,” tegasnya.
Seperti gayung bersambut, rencana paket Harmoni sesuai dengan keluhan para pedagang seperti Bernadeta Abuk yang berprofesi sebagai penjual sirih pinang megeluhkan beberapa masalah yang sama dengan program paket Harmoni.
Kendala yang mereka hadapi antara lain, penataan pasar, lapak. Khusua untuk lapak dia mengatakan, hanya diberukan bagi mereka yang mempunyai modal besar.
 ” kendala kami disini soal penataan lapak. Gedung sudah bagus tapi tidak ada penataan. Sehingga antara kamibdan penjual lain saling campur baur  bahkan sarat dan pembagian lapak kami terkesan tidak adil.
Hanya bagi mereka yang modal besar bisa kontrak sedangkan untuk kami yang modal pas pasan hanya bisa berjualan di emperan jalan, ” tegasnya.
Keluhan yang sama juga terjadi di tempat berbefa saat Calon Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni mengunjungi pasar Halilulik, kecamatan Tasi Feto Barat, kab. Belu.
8
Yuliana Rafu salah satu pedagang buah sirsak mengeluh atas tempat jualan mereka yang tidak layak.”Kami yang jualan ini sangat tidak pantas, saat panasnya matahari kami harus lari dan nginap di tempat jualan orang lain karena panas. Disaat hujan kami tidak bisa jualan karena air naik sampai permukaan jualan. Jadi kami disaat jualan sepertinya dikejar hujan dan matahari,” akunya.

Di tempat yang sama Merensiana Un penjual siri pinang meminta cawagub saat terpilih dapat memeri bantuan rumah kepada masyarakat miskin.

“Bapak kalau terpilih tolong beri kami bantuan  rumah tempat tinggal biar permanen saja tidak apa2.mau buat rumah tetapi tidak ada uang,” Pintanya.

Sementara itu, Martha Rika  meminta paket Harmoni agar  memperhatikan jalan dari desa Aihun ke pasar.
 Karena setiap hari kamis saat pasar, sebenarnya para pedagang dapat membawa hasil yang cukup banyak  terkendala dengan akses jalan yang kurang memada.

“kami mau membawa jualannya  banyak tetapi karena jalan rusak kami tidak bisa membawa hasil kami untuk jual ke pasar. Motor tidak bisa muat barang terlalu banyak karena jalanx rusak berlubang-lubang,” jelasnya.

Menjawab itu Benny Litelnoni menegaskan, lima program unggulan paket Harmoni  yakni program desa menyala, pembenahan infrastruktur, membuka 100 ribu lapangan kerja baru, kredit tanpa jaminan dan beasiswa untuk pelajar kurang mampu dan berprestasi.

Kelima program  unggulan paket harmoni ini sudah mencakupi apa yang menjadi keluhan masyarakat.

“Bapa mama saya Ketika paket harmoni terpilih pimpin NTT, kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten belu untuk membantu apa yang menjadi keluhan pedagang sehingga mama bapak bisa hidup sejahterah,” ungkapnya. (Ikz/tim).

Komentar Anda?

Related posts