Rahmad Saleh menegaskan, pihaknya terus menunggu keputusan dari Kemenaker RI terkait gugatannya. Bante Fc yakin dan optimis bisa memenangkan proses ini karena apa yang diperjuangkan sesuai dengan regulasi yang diatur Lipesia.“Kami yakin Kemenaker RI dan operator nasional Lipesia tidak memutuskan diluar regulasi yang sudah mereka keluarkan. Kalau keputusan itu diluar regulasi, maka mereka sendiri yang melawan regulasi yang dibuat sendiri. Kami tetap optimis dan percaya bahwa keputusan sesuai regulasi,” tegas Rahmad.
“Sebagai operator Lipesia, kami sudah sampaikan laporan lengkap disertai bukti-bukti yang disampaikan Bank NTT, dan juga yang kami dapatkan di NTB ke Kemenaker RI. Ternyata, pada pertemuan hari ini (Senin, 16/4), belum ada keputusan, karena Kemenaker masih menurunkan tim investigasi ke NTB,” ujar Muhammad.
Rosul berharap, proses ini secepatnya selesai, agar tidak mengganggu babak 8 besar di seri nasional.
“Kita berharap proses ini secepatnya selesai, sehingga babak 8 besar di seri nasional segera dilaksanakan sesuai jadwal.
https://www.lensantt.com/gunakan-pemain-ilegal-bante-fc-gugat-tim-ntb/
Senada dengan Rosul, Koordinator Lipesia Pusat M. Jaelani Saputra juga menegaskan bahwa, sebagau operator nasional Lipesia, pihaknya sudah melaporkan semua hasil regional Bali-Nusra. Bahkan, bukti-bukti gugatan, dan beberapa bukti yang diperoleh Konsyulten Teknik Pusat di NTB juga sudah disampaikan.
“Kini kita menunggu saja hasil investigasi dari Kemenaker RI, baru ada keputusannya,” ujar Jaelani. keputusan sesuai regulasi,” (ikz/tim)