Status Ratusan Alumni Undana Bermasalah Di DIKTI, Rektor : Kami Segera Selesaikan

  • Whatsapp

Kupang, lensantt.com- Ratusan Mahasiwa alumni Universitas Nusa Cendana (UNDANA) memgalami masalah di pangkalan data Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia atau kemenristek dikti.

Bahkan, nama-nama ratusan alumni tersebut masih berstatus aktif. Menanggapi hal itu Rektor Undana Fred Benu Kepada media ini Jum’at (12/01/2018) pihak undana segere menyelesaiakan permasalahan tersebut.

Ia menegaskan,  kasus tersebut terjadi dimana mana, tidak ada universitas yang Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) seratus persen lengkap.

“kasus ini terjadi dimana-mana, tidak ada universitas yang seratus persen” kata dia.

Permasalahan tersebut,  terjadi karena ada peralihan dari sistem manual ke sistem online. sehingga setelah itu baru diketahui jika banyak mahasiswa bahkan yang sudah alumni masih berstatus kemahasiswaan aktif, data seperti nama ,NIM, tempat tanggal lahir,dll bermasalah.

“Setelah beralih ke sistem online baru kita ketahui kalau ada sejumlah masalah yang terjadi. seperti nama salah , status kemahasiswaan alumni masih aktif, dan ada mahasiswa pindah jurusan atau program studi sehingga yang terdaftar di PDPT lain dan ijasah lain,”lanjutnya

Dia melanjutkan,  untuk masalah PDPT karena kesalahan operator saat entry data(human error).

Namun semua masaah yang terjadi dapat dimudahkan dengan sistem online. Saat ini kata dia, pihak Undana sedang melakukan penataan dengan memanggil semua alumni untuk melengkapi data administrasi.

“semua yang sudah lulus juga dilaporkan dan dipanggil untuk melakukan perbaikan atau penataan. Bagi alumni/lulusan yang ingin merubah status AKTIF menjadi LULUS dan yang tidak sempat datang langsung ke UNDANA harap mendownload file template kelulusan melalui website baakpsi.undana.ac.id selanjutnya silahkan mengupload kembali melalui email zamfox66@gmail.com; fredrykndjukambani15@gmail.com,” jelasnya.

Benu menegaskan, pihak undana memastika kedepan kasus tersebut tidak terulang lagi. “kami pastikan semua tidak terjadi lagi karena semua sudah sistem online, ketika mahasiswa melakukan registrasi ke bank maka otomatis pangkalan data akan terbuka sehingga mahasiswa bisa mengisi Kartu Rencana Studi dan Kartu Hasil Studi (KRS/ KHS)” ujarnya. (ykm)

Komentar Anda?

Related posts