Soal Pemukulan Aparat Terhadap Aktifis PMKRI, Wakapolda NTT Minta Maaf

  • Whatsapp

Kupang,lensantt – “Kalau ada aparat saya yang benar melakukan pemukulan terhadap rekan-rekan mahasiswa ataupun aktifis saya minta maaf,” Demikian diungkapkan Wakapolda NTT Kombes Pol Sumartono Jochanan para aktfis Persatuan Mahasiswa Katholik Indonesia (PMKRI) cabang NTT di sela-sela rapat dengar pendapat antara DPRD Provinsi NTT, Aktifis PMKRI dan Polda NTT di ruang Komisi V DPRD provinsi NTT Kamis, (04/12).

Wakapolda NTT menegaskan, seharusnya pihak Polda NTT dan para aktifis lebih fokus pada akar permasalahan yakni, Traffiking untuk itu bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu tidak perlu lagi diperpanjang,”Baiknya kita fokus pada akar permasalahan jangan lagi timbulkan permasalahan baru,” ungkapnya.

Dia menuturkan, sebenarnya tidak ada pemukulan ataupun penyerangan terhadap aktifis pasalnya, dari kronologis yang di ketahui saat terjadi aksi demo yang berujung bentrokan salah satu anggota Polda NTT  atas nama Gun Dias pergi untuk merelai kedua belah pihak,” Saat itu Tujuan pak Gun Dias untuk menetralkan Situasi dengan merelai kedua belah pihak dan tidak ada pemukulan sat itu,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Wakapolda NTT mengatakan, pihak Polda NTT telah berkomitmen untuk memberantas traffiking di NTT untuk itu tidak ada ampun bagi mereka yang melakukan perdagangan manusia di NTT,”Tidak ada ampun bagi merka, sekalipun itu aparat,” pungkasnya. (ikzan)

Komentar Anda?

Related posts