Rindu Paket Harmoni, Warga Lamakera Rela Tunggu Di Pelabuhan  

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Kerinduan warga lamakera kecamatan Solor Timur terhadap Paket  Harmoni (Benny K. Harman dan Benny A. Liteloni) memebuat mereka rela menunggu kedua Figur ini di pelabuahan Rabu (28/2/2018).

http://Baca Juga : https://www.lensantt.com/warga-larantuka-keluhkan-listrik-benny-k-harman-desa-menyala-solusinya/

Setibanya di pelabuhan warga  langsung memberi sambutan  hangan kepada paket harmoni Diskusi singkat antara duo Benny dengan masyarakat setempat terjadi di tepian dermaga itu.

Simat Haji Abdul Karim salah satu tokoh masyarakat mengatakan masyarakat merasa bangga atas kehadiran duo Benny di daerah mereka karena dengan kesederhanaan, duo calon pemimpin NTT ini merelakan waktu untuk menemui mereka.

“Kami bangga terhadap kedua calon pemimpin ini,” ucap Abdul Karim pada media ini.

http://Baca Juga :https://www.lensantt.com/warga-larantuka-keluhkan-listrik-benny-k-harman-desa-menyala-solusinya/

Dia menuturkan, 85 persen masyarakat bermata pencaharian nelayan, sedangkan yang lainnya berkebun. Sebagai nelayan yang setiap harinya hidup di laut, ada suka dukanya yang kerap kali menghiasi hari-hari hidup mereka, karena hanya itulah tempat mereka mengantungkan hidup.

“Saat ini kami masyarakat di sini kesulitan, karena adanya aturan menteri kelautan dan perikanan RI tentang larangan penangkapan Pari. Padahal itu merupakan tumpuan hidup mereka, karena hasil tangkapan itu selain untuk membiayai hidup sehari-hari sisanya untuk membiayai anak sekolah,” tuturnya dengan nada penuh harap, aturan itu bisa menjadi perhatian pemerintah karena mereka selalu diawasi polisi air, yang selalu berpatroli di wilayah mereka.

Hal berbeda diungkapkan Muhammad Haji Ahmad (64). Ia mengeluhkan kesulitan alat tangkap seperti Lampara dan tali senar ikat. Namun ia tidak berpangku tangan menunggu bantuan pemerintah menghampiri ia dan keluarganya karena dengan kekuatan yang ada sebagai seorang kepala keluarga yang membiayai istri dan ketiga orang anaknya yang sedang berkuliah di Makassar, pekerjaan itu tetap digelutinya dengan tekun.

“Saya sudah dua kali bobol bank (pinjam di bank,red) untuk keperluan biaya perkuliahan anak-anak di Makassar. Sekarang ini saya pinjam Rp. 35 juta selama dua tahun,” ungkap Ahmad dengan polosnya.

Ditanya terkait harapannya bagi pemimpin NTT yang akan datang, Ia mengaku perlu sentuhan pemerintah bagi masyarakat Lamakera khusus di bidang kelautan, karena mereka semua adalah nelayan.

Selain itu dia juga mengeluhkan fasilitas kesehatan agar perlu ditingkatkan lagi, pasalnya saat ini hanya ada 1 puskesmas dan seorang tenaga kesehatan

Mendengar apa yang disampaikan, calon Gubernur NTT dengan Nomor urut 3, Benny K. Harman mengatakan akan kembali lagi ke Lamakera. (Ikz/tim)

 

 

“Sesuai jadwal kami hari ini akan melakukan kampanye di Lembata, namun kami memiliki perhatian dan kekaguman untuk masyarakat di Lamakera ini. Masih ada 3 putaran lagu, untuk itu kami pasti akan datang kembali ke sini,” janji BKH pada masyarakat Lamakera yang begitu bahagia bisa bertemu dengan dirinya dan juga calon wakilnya, Benny A. Liteloni.

Usai melakukan diskusi singkat yang penuh kesan, BKH-Litelnoni diajak foto oleh masyarakat dengan Baliho paket Harmoni terpampang di tangan mereka.

Rombongan paket Harmoni kemudian melanjutkan perjalanan menuju Ke, ibukota kabupaten Lembata. (Epy)

Komentar Anda?

Related posts