Kota Kupang, LensaNTT—- Kabar tak sedap menimpa Pertamina Kupang terkait dugaan kecelakaan kerja pada tanggal 27 Maret 2014 yang menimpa salah karyawan kontrak yang bernama Mario Jaga Kota dan peristiwa tersebut terkesan ditutupi ditutupi oleh pimpinan Pertamina Kupang-NTT. Seperti yang disebutkan sumber kuat dari Surabaya bahwa karyawan tersebut menderita patah tulang pada kaki sebelah kiri. Dan juga disebutkan pada hari kejadian pihak pertamina tidak memberi bantuan biaya kepada korban hingga yang bersangkutan merogoh kocek sendiri untuk membiayai pengobatannya.
Mario Jaga Kota dihubungi via seluler mengakui bahwa pada akhirnya pihak pertamina kupang membantu biaya pengobatan.Namun bantuan pengobatan tersebut menurut sumber kuat setelah beredarnya kasak kusuk kecelakaan tercium media. Hingga saat ini keberadaan korban masih misterius. Suardi yang disebut sebut oleg sumber kuat pertamina di Surabaya sebagai Kepala Pertamina Kupang (OH TBBM Tenau) ketika dikonfirmasi via seluler mengirim sms, bahwa terkait kecelakaan kerja adalah tanggung jawab kepala depot yang bersangkutan jadi konfirmasi ke depot dan kebetulan dirinya belum mendapat laporan terkait peristiwa itu.
Suardi juga menyebutkan bahwa korban tidak ada dalam nama data base karyawan pertamina serta berjanji mencari info tentang kejadian ini dan akan membentuk tim investigasi. Ia juga menyarankan menghubungi Pelaksana Harian Depot Pertamina Kupang yang bernama Fransiskus Moris Wungubelen sebagai Supervisor Receiving Storage (distribution Spv).
Kepada wartawan via seluler Fransiskus Moris menjelaskan, bahwa korban akibat kecelakaan kerja yang diduga disembunyikan oleh pimpinan depot pertamina telah diatasi tanpa menjelaskan secara detail santunan apa saja yang sudah diberikan. (Risdiyanto)
