Peringati Hari Pers, Belasan Wartawan Perbatan Di Malaka Gelar Aksi Damai

  • Whatsapp

Malaka, lensantt.com- untuk memperingati Hari Pers Nasional Ke- 18 tahun 2018 belasan orang wartawan yang bertugas di Kabupaten Malaka menggelar aksi damai di Di perempatan betun desa wehali kec.malaka tengah kabupaten Malaka.

Aksi damai yang dilakukan oleh  Komunitas Media Perbatasan Malaka tersebut, bertujuan  untuk menolak kekerasan terhadap wartawan di seputaran lapangan umum.

Dalam orasi yang dibawakan secara bergantian oleh anggota komunitas media perbatasan Malaka, menyerukan kepada semua pihak untuk stop melakukan kekerasan kepada wartawan.

Karena  wartawan adalah sahabat masyarakat. Wartawan adalah mitra masyarakat, pemerintah, danTNI-POLRI.

” wartawan adalah sahabat semua orang oleh sebab itu stop melakukan kekerasan kepada wartawan. Kami menyuarakan keluhan masyarakat kecil untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. Oleh sebab itu kami berharap masyarakat tak perlu takut dengan wartawan,” ungkap Johni Siki,

wartawan Timeks dalam orasinya.
Emanuel Adipapa, wartawan TVRI menghimbau kepada semua pihak untuk membangun interaksi positif dengan wartawan guna membangun daerah dan Negara Indonesia. Media adalah pilar kelima setelah legislatif, eksekutif, yudikatif dan LSM yang berperan dalam membangun bangsa Indonesia. Media memainkan peranan penting dalam proses pelaksanaan pembagunan, pemerintahan, pelayanan sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.

” Sampai saat ini masih banyak pekerja media di berbagai belahan dunia yang mengalami kekerasan saat melaksanakan tugasnya, termaksud di negeri tercinta Indonesia. Pekerja media dilihat sebagai momok yang menakutkan sehingga tak jarang pekerja media mendapatkan perlakuan kekerasan baik secara fisik maupun pisikis. Oleh sebab itu, dalam moment HUT Pers hari ini, kami mengajak semua elemen masyarakat untuk membangun interaksi positif dengan para pekerja media sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan tugas wartawan,” ajaknya.

Pantauan media ini, aksi damai yang dilakukan komunitas media perbatasan Malaka mendapatkan pengawalan dari aparat Polsek Malaka Tengah. Usai membawakan orasi kurang lebih sekitar 45 menit, aksi damai ditutup dengan menyanyikan lagu nasional, Satu Nusa Satu Bangsa.(Dede)

Komentar Anda?

Related posts