Penembak Polisi di Poso Dalam Proses Pengejaran

  • Whatsapp

Kota Kupang, LensaNTT—Kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli, kepada wartawan, mengatakan polisi hingga saat ini masih mengejar pelaku penembakan dua anggota polisi di Poso, Sulawesi Tengah yang ditengaarai dilakukan kelompok teroris. “Polisi sampai hari ini masih mengejar pelaku dan kelompok teroris yang menembak dua anggota polisi di Poso,” kata Boy Rafli, pada saat pertemuan dengan wartawan di Kupang, Rabu (5/3/2012). Menurut Boy, pelaku penembakan diduga adalah kelompok teroris Maskoro alias Daeng Koro alias Abdu Salam alias Sabar. “Dalam baku tembak atau kontal senjata, dua orang sipil bersenjata berhasil ditangkap beserta barang bukti berupa satu buah senjata api laras pendek jenis revolver dan puluhan amunisinya.

Mereka dalam kondisi terluka karena terkena tembakan dari anggota,” katanya. Boy menjelaskan, ada dua anggota Brimob juga mengalami luka-luka. Mereka itu  Bripda Baharuddin dan Bharada Syamsul Alam. Keduanya kini berada di ruang operasi Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah untuk menjalani perawatan intensif. Adapun dua orang sipil bersenjata yang berhasil ditangkap tengah menjalani pemeriksaan di Polres Poso. Menurutnya, polisi selalu menjadi sasaran tembak dari para kelompok teroris dan itu sudah menjadi resiko menjadi seorang anggota Polisi. “Polisi tertembak itu sudah menjadi resiko seorang polisi,” katanya.

Oleh sebab itu, Boy meminta kepada semua anggota polisi untuk selalu waspada dalam memberantas kejahatan dan harus dilakukan sesuai standar operasi (SOP). “Musuh teroris adalah polisi. Jadi polisi harus waspada selalu dalam setiap saat,” kata Boy. Identitas  pelaku penembakan di Poso itu, Polisi telah menidentifikasi serta informasi yang didapat dari rekanannya yang tertangkap pada saat terjadi kontak senjata itu. Sehingga Polisi pasti segera menangkap gembong teroris itu, tambahnya. (Anto)

 

Komentar Anda?

Related posts