Soe, lensantt.com – provinsi NTT kembali kr zona merah Setelah 9 orang warga NTT di umumkan positif covid-19.
Sehingga untuk mengantisipasi tersebarnya virus ini maka pemerintah kabupaten TTS kembali memperketat penjagaan pintu masuk di kabupaten tersebut.
Saalah satunya di Kecamatan Batuputih. Pasalnya, dititik tersebut merupakan wilayah perbatasan dan pintu masuk dari kabupaten kupang menuju kabupaten TTS, TTU, MALAKA dan BELU.
Aparat TNI, POLRI, SAT POL PP, Dinas perhubungan, bahkan Pihak kecamatan dan masyarakat setempat ikut berpartisipasi didalamnya.
Tupoksi pihak kepolisian untuk memeriksa perlengkapan kendaraan bermotor maupun. Sedangkan, satpol PP dan lain2 bertuga untuk mengontrol penumpang atau pengguna jalan yang melintas, misalkan identitas pribadi dan kartu kuning kesehatan harus dibawah.
“Jika ada orang baru dari luar NTT maka kami berikan kartu kuningnya kepihak puskesmas agar ditindak lanjuti,” ” Kata Erens Benu selaku utusan dari perhubungan Kabupten TTS saat dihubungi pagi ini sabtu (2/05/2020 l fia telpon seluler.
Benu menjelaskan, bahwa penjagaan tersebut berlangsung selama 24 jam. Dan petugas diatur bergilir saat menjaga.” hingga sekarang kami beroperasi selama 24 jam hingga wabah ini berpuncak, kami sudah bagi sift jadi penjagaannya tetap berlanjut tanpa kenal lelah,” kta dia.
Ia menghimbau, bagi masyarakat NTT yang ingin melintas kami harapkan tetap patuhi aturan dan anjuran pemerintah.
“Selain itu, masyarakat jangan berkumpul lebih dari lima orang, adakan pesta, karena penyebaran firus ini sangat cepat jika direhkan,” tambahnya.
Benu juga mengatakan dengan tegas, bahwa masyarakat yang tidak menggunakan masker penutup hidung dan mulut maka kami akan memberikan sanksi yang pantas buat oknum tersebut entah siapapun dia.
” kami bukan membenci masyarakat namun ini merupakan keselamatan bersama ujarnya,” tegasnya. (Erick)
