Merubah Ekonomi Rakyat NTT Dengan Sistem Intercost

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Harus diakui Provinsi Nusa Tenggara Timur selalu diklaim sebagai provinsi miskin hal itu terjadi karena ekonomi masyarakat NTT yang dinilai sngat minim. Padahal, provinsi ini mempunyai banyak kekayaan alam yang di jadikan lahan uang.

Namun untuk menggali potensi tersebut harus dibutuhkan terobosan-terobosan cemerlang salah satunya dengan menggunakan  Integrated Economic Recofry Online System (Intercozt) atau pemberdayaan ekonomi melalaui system computer dan jaringan internet.

Ide cemerlang tersebut  datang  Salah satu praktisi IT Di provinsi NTT Ishak eduards Rihi ST menurut dia,  dengan layanan intercozt semua aktifitas ekonomi dapat di pantau . selain itu, Intercozt juga dapat memetakan ekonomi rakyat di setiap wilayah.

“Dengan program ini kita bisa memetakan ekonomi rakyat di setiap wilayah,”Kata Izhak Eduard saat dijumpai wartawan diruangkerja beberapa waktu lalu.

Dia menegaskan ada beberapa Keunggulan dari Intercozt diantaranya, keputusan pemberian dana pemberdayaan ekonomi rakyat yang telah dipetakan dengan keunggulan potensi daerah masing-masing melalui  data yang dikeluarkan oleh intercozt.

“Pemberian bantuan dana akan terfokus karena sesuai dengan sasaran dan lebutuhan masyarakat,”jelasnya.

Terkait mekanisme penyaluran dana kata dia, melalui system koperasi secara online dan kredit produkti sehingga masyrakat NTT dilatih untuk berwirausaha.”Kita latih masyrakat untuk berwira usaha,” jelas Eduard.

Dalm system ini masyrakat juga akan didampingi secara rutin oleh staf dan penilaian kineja masyrakat dilihat mellaui system jaringan. Karena Lanjut dia, Sistem Intercozt memiliki kemampuan monitoring pengawasan dan mitigasi resiiko (Early Warning System) sehingga resiko kegagalan masyrakat dalam berwira usaha dapat di minimalisir.

“Dana tidak hanya diberikan tapi juga ada pendampingan dari staf dan system jaringan dan itu bisa minimalisir kegagalan dalam usaha,” jelasnya.

Ishak Eduard meyakini kalau dengan system tersebut, ekonomi masyrakat NTTakan jauh lebih baik sehingga tidak ada stigma miskin untuk provinis NTT. “Saya yakin dengan program ini ekonomi masyrakat NTT dapat diperbaiki,” jelasnya. (ikz)

 

Komentar Anda?

Related posts