Lauching Biogas Di Kelurahan Oepura, Aksi Nyata Robert Maruk

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Menjadi Pemimpin tidak sekedar pandai berkata-kata aksi nyata perlu dilakukan dan lagsung menyentuh masyarakat pasalnya, Kebutuhan masyarakat diberbagai bidang semakin meningkat slah satunya adalah  akan bahan bakar (BBM) atau jenis Gas (LPG).

Ide cemerlang pun muncul dari Marsekal Muda (Purn) Robert Soter Marut (RSM). Menurut dia,  BBM dapat diganti oleh energi alternative lain seperti biogas yang dihasilkan dari bahan baku kotoran ternak. Potensi energi biogas itu, berkaiatan dengan jumlah populasi ternak itu sendiri serta dengan pola pemeliharaanya.

“Kita harus berpikir hemat dan bermanfaar, “ Kata Marsekal Muda (Purn) Robert Soter Marut (RSM).ketika memberikan bantuan Biogas kepada warga Kelurahan Oepura, Kota Kupang, NTT,  Senin (6/11/2017).

Menurut jenderal bintang dua TNI AU itu,  keuntungan penggunaan energi biogas itu tidak menimbulkan asap (emisi dari pembakaran) baik untuk kesehatan kaum ibu, Lingkungan peternakan menjadi lebih bersih, pengambilan kayu bakar di hutan menjadi berkurang dan ketersediaan pupuk organik jenis padat dan cair sebagai produk tandingan pupuk kimia.

 

Menurut dia,  penggunaan biogas ini sangat baik untuk masyarakat NTT yang rata-rata sebagai peternak,  baik ternak sapi, babi, kerbau,  kuda, kambing dan lainnya.  Namun cara pengelolaan ternaknya belum optimal, karena orang NTT masih memelihara ternak secara terpisah dan jumlahnya sedikit, ungkapnya.

 

Dia menjelaskan untuk ke depannya warga yang beternak sapi dan lainnya harus dikandangan pada satu tempat.  Misalnya dalam satu kampung ada tujuh peternak dengan jarak rumah yang saling berjauhan, maka untuk bisa membuat biogas.

“Tujuh orang ini harus sepakat mengkadangkan ternaknya pada satu tempat,  sehingga proses pemeliharaannya mudan di kontrol dan kotorannya bisa dimanfaatkan untuk biogas dan pupuk organik”, katanya bakal calon gubernur NTT tersebut. (ikz)

 

 

Komentar Anda?

Related posts