Kepala BWS NT II  Tegaskan Air Bendung Linamnutu Stabil 

  • Whatsapp
Pimpinan Rumah Musik Siloam (RMS) Aki Kalla saat diwawancarai awak media

Kupang, lensantt.com- kedatangan puluhan warga  Bena Kabupaten TTS Ke DPRD TTS untuk mengadu soal kinerja para petugas dalam membagi air ke persawahan mendapat tanggapan serius dari beberapa pihak terkait.

Kepala BWS NT II Agus Sosiawan
Salah satunya Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II yang menegaskan kalau debit air  kurang lebih 5 Meter kubik/ kubik di bendungan tersebut masih mampu mengaliri 300 lebih Ha persawan di tempat tersebut.
” Menurut pantauan kami air disana masih sangat cukup untuk aliri sawah disitu,” Kata Kepala BWS NT II Agus Sosiawan kepada media ini Jumat (07/02/2020) saat ditemui wartawan diruang kerjanya.

 

Air dari Bendung dialirkan melalui irigasi( Foto : Kepala BWS NT II
Dengan ketersedian air itu, sebenarnya tidak akan menimbulkan masalah jika dapat mengatur pembagiannya dengan baik.
” Ini petugas harus membagi air  dengan baik maka tidak masalah,” kata dia.
Menurut dia, setelah melakukan pemantauan ke lokasi hampir sebagian besar air hany mengaliri dibagian atas. Padahal, masih ada ribuan Ha sawah membutuhkan air.
” Kami sudah ke sana kok sebenarnya kalau diatur pembagiannya maka bisa lebih dari cukup,” akunya.
Sesuai latar belakang pembangunan bendungan itu, memang untuk mengaliti semua sawah yang ada.
“Bendung itu dibangun untuk mengaliri semua sawah yang ada,” tegasnya.
Ia berharap, Camat.Dinas PUPR Kabupatan TTS dan semua pihak terkait dapat mengatur pembagian dengan baik.
Soal petugas yang ditempatkan, sangat berpengalaman.” Petugas yang ada sebenarnya sangat berpengalamn,” kata dia.
Ia menambahkan, untuk sistem mengaliri air pihak BWS NTT II sudah mengaturnya dengan baik.
” Ada  sekitar 18 pintu untuk mengatur air jadi gampang sebenarnya kalau yang sudah tinggal tutup pintunya kemuadian alirkan ke lain,” jelasnya.
Ditempat yang sama Kepala Seksi Operasi dan pemilaharan BWS NT II Yohanes Harapan menambahkan, kalau pihak beberapa pihak tersebut sudah bekerja sama dengan baik.
“Camat, Babinsa dan pihak terkait kerja samanya baik,” tegasnya.
Yang harus dilakuakan adalah, penataan jaringan tersier yang melibatkan pihak dinas pertanian di kabupaten tersebut.
“Saya kira butuh penataan jaringan tersier,” ungkapnya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts