Kecewa, Panitia MTQ Tingkat Provinsi Dinilai Tebang Pilih

  • Whatsapp

Ende-lensantt.com – Mushabaqah Tilawatil Qur,an Tingkat Propinsi yang diselenggarakan di Lapangan Pancasila Kabupaten Ende pada senin 23/5 ternyata masih menyisahkan sejumlah persoalan di tingkat kabupaten bahkan Panitia Seleksi di Tingkat Kabupaten Ende dinilai Tebang pilih,tidak adil syarat kepentingan dan telah melangar aturan yang ditelah di tetapkan sebagai syarat untuk mengikuti Lomba MTQ ke Tingkat Provinsi.

“MTQ kali ini tidak adil karena panitia seleksi ini tebang pilih, “ ,Demikian Disampaikan Alin Siqaq salah Satu orang tua Peserta pemenang MTQ Tingkat Kabupaten Ende ketika menemui wartawan pada sabtu 22/5 sore.

Diceritakan Alin, anaknya Firda Yanti Alin (10) telah mengikuti MTQ dari Cabang Hafal Alqur,an atau (Hafizh)1 Jus mulai dari Tingkat Kelurahan/Desa,hingga ke Kecamatan dan mendapatkan juara 1 kemudian pada Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Ende mendapatkan Juara 2,berdasarkan hasil itulah panitia seleksi atas nama Muhamad Nur Abdurahman S.Ag memutuskan bahwa Firda Yanti Alin (10) Lolos untuk mengikuti Lomba ke Tingkat Provinsi,dan diangap layak meskipun meraih juara ke 2.

sebab lanjut dia, juara 1dan 3 pada Lomba MEQ Tingkat Kabupaten Ende diangap tak memenuhi syarat untuk mengikuti Lomba Hafal Al,quran dengan alaasan kedua peserta berumur 15 tahun atau sudah melapaui batas. Akibat keputusan tersebut sempat menuai protes oleh sejumlah peserta Lomba di Tingkat Kabupaten dan akhirnya diputuskan bahwa juara 2 MTQ dari cabang hafal Alqur,an tingkat kabupaten Ende.

Tetapi Kata dia, anehnya setelah menjelang Lomba MTQ Tingkat Provinsi NTT dan pada saat pembinaan Lanjutan dari LPTQ Kabupaten Ende dan Karantina Peserta Firda yanti Anin idak diikut sertakan, malahan peserta kabupaten yang meraih juara 3 yang di putuskan untuk mewakili kabupaten Ende.

“Kami sebagai orang tua aangat kecewa sekali kami meminta keadilan mana mungkin peserta yang sudah dinyatakan dis pada waktu lomba MTQ dan mendapatkan juara 3 pada tingkat kabupaten justru mewakili kabupaten Ende mengikuti Lomba MTQ ke tingkat Provinsi NTT padahal jelas jelas itu tidak sesuai aturan yang ditetapkan oleh Panitia seleksi,” tegasnya.

Ia menegaskan, sesuai keputusan seharusnya peserta tersebut telah gugur pada saat seleksi administrasi sebab umurnya telah melampaui batas yang ditentukan oleh panitia yaitu 15 tahun guna mengikuti ke Tingkat Provinsi NTT , “ inikan hal yang salah jelas jelas telah menyalahi aturan yang ditentukan oleh panitia,Kami meminta keadilan yang sebenarya sehingga jangan jadikan ajang ini sebagai ajang untuk meraup keuntungan oknum oknum tertentu,” pintanya

Lebih lanjut kata dia , sebelumnya mereka telah bertemu dengan Panitia LPTQ Tingkat Provinsi NTT H Abdul syukur Muhamad dan mempertanyakan hal ini tetapi Abdul syukur hanya menjawab bahwa nanti setelah perlombaan MTQ Tingkat Provinsi panitia akan member penjelasan.

“ Terus terang kami merasa tidak puas dengan apa yang telah dijelaskan oleh Ketua Panitia MTQ Tingkat Provinsi NTT ,untuk itu kami meminta keoada semua pihak agar yang terkait dalam proses perlombaan tersebut untuk segera mengantisapasi hal tersebut,terus terang kami sangat kecewa sekali terus terang sangat kecewa,” ungkapnya. (Endang)

Komentar Anda?

Related posts