Impian Besar Marthen Dira Tome Untuk NTT

  • Whatsapp

Kupang,lensantt – Sosok Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome tidak asing lagi  dimata publik karena Dira Tome  menunjkan kualtasnya sebagai pemimpin sukses saat diberikan kepercayaan percaya. terbukti Pria berdarah sabu ini mampu membangun garam Nataga dan pabrik air mineral di Kabupaten sabu Raijua yang terkenal dengan daerah tandus.

Bermodalkan pengalaman yang telah teruji membangun Kabupaten Sabu Raijua yang dikenal sebagai daerah tandus, kering dan tidak punya apa-apa,kali ini pria yang dijuluki Rajawali dari timur ini juga mempunyai impian besar membangun NTT.

Banyak impian yang ingin dilakukan oleh Dira Tome yakni, memberi pangan yang cukup, pekerjaan dan juga stigma miskin terhadap provinsi NTT. Untuk mewujudkan hal tersebut, Dira Tome berkomitmen ikut bertarung pada pilkada Gubernur 2018 mendatang.

Keinginan besar itu kata marten dira tome, akan berhasil jika mendapat dukungan yang besar dari masyrakat NTT. Karena menurut dia, keberhasilan itu bias diraih dengan kerja sama dari smua pihak.

“Impian saya ini berhasil jika kita bekerja sama,” jelasnya.

Dia mengakui, kalau saat ini banyak elemen yang mendorong dirinya untuk maju sebagai calon gbenu NTT 2018 mendatang. Untuk itu, jika dirinya mendapat kepercayaan masyrakat maka dia (Marthen Dira Tome) akan bekrja semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat.

“Banyak alasan yang mendorong saya untuk maju menjadi calon gubernur NTT. Jika diberi kesempatan, saya ingin melakukan tindakan besar di daerah ini,” kata Marthen Dira Tome

Masalah utama di NTT yang belum teratasi hingga saat ini, yakni kemiskinan dan pengangguran. Kedua masalah itu yang akan menjadi program kerja atau visi-misi Marthen untuk maju sebagai calon Gubernur NTT nanti.

“Dulu Sabu Raijua juga sangat sulit melewati masa-masa kritis, tetapi dengan modal kerja keras dan semangat mengutamakan rakyat serta mengandalkan Tuhan, kami bisa melewati masa kritis itu dengan memanfaatkan keterbatasan, kami sudah bisa membuka lapangan kerja baru dan mengatasi pengangguran,” katanya.

Salah satu lapangan kerja baru yang menjadi idola di Sabu Raijua yakni garam yang berhasil menyedot ribuan tenaga kerja di daerah itu. Potensi lain yang dikelola yakni rumput laut dan air kemasan. Dua pabrik tersebut sangat berpotensi menampung ribuan tenaga kerja baru dan direncakana akan beroperasi pada Agustus 2016 ini.

Apa yang dilakukan Marthen ini merupakan salah satu bukti bahwa dirinya mampu mengurangi masalah pengangguran dan kemiskinan di Sabu Raijua. Oleh karena juga, dirinya berpikir untuk berbuat hal yang lebih besar, karena memang NTT saat ini membutuhkan orang tipe pekerja seperti Marthen.

Menurut Marthen, NTT punya potensi yang sangat luar biasa yang bisa dikelola untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran ini. Persoalannya, tidak ada orang yang mencoba menggali dan mengolah potensi itu menjadi sesuatu yang berarti bagi sumber penghasilan daerah dan sumber penghasilan bagi masyarakat NTT.

“Potensi yang ada di NTT, hanya butuh orang yang mau mengelola dengan baik, dan butuh orang dari NTT sendiri yang mengerjakan ini sehingga tidak perlu mendatangkan lagi dari luar daerah,” katanya.

Dia bertekad menjadikan NTT ini sebagai provinsi yang inovatif, maju dan bermartabat dengan menggerakkan seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali untuk berpikir melampaui apa yang orang lain pikirkan dan orang lain lakukan.

“Kita tidak bisa maju kalau pesimis terus. Harus optimis dan diikuti dengan kerja yang melibatkan langsung masyarakat dan hasilnya untuk diraskan masyarakat pula,” tutur Marthen.

Seperti diketahui juga, Marthen yang menyatakan maju menjadi calon Gubernur NTT ini baru merupakan salah satu dan beberapa nama, yakni Esthon Fonay-Kristian Rotok, Ibrahim Agustinus Medah, dan Benny Kabur Harman.

Sementara nama lain yang disebut-sebut tetapi belum menyatakan tekadnya adalah, Raymundus Sau Fernandez,(Bupati TTU), Daniel Tagu Dedo (Direktur Utama Bank NTT), Lusia Adinda Lebu Raya (Ketua PKK Prov. NTT atau Istri Gubernur NTT sekarang), Kristo Blasin (Mantan Anggota DPRD NTT), Marianus Sae (Bupati Ngada), Ayub Titu Eki (Bupati Kupang) dan beberapa nama lainnya. (ikz)

Komentar Anda?

Related posts