Hujan Tidak Merusak Padi

  • Whatsapp

Kota Kupang, lensantt – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yohanes Tay Ruba mengatakan, walaupun hujan yang terus mengguyur Nusa Tenggara Timur dalam beberapa pekan terakhir, namun tidak sampai merendam lahan persawahan dan merusak tanaman padi milik petani.

“Sejauh ini belum ada laporan dari Kabupaten tentang kerusakan lahan persawahan yang disebabkan oleh genangan air hujan”, kata Tay Ruba diruang kerjanya, Selasa (4/2).

Dan bahkan menurut Tay Ruba, hujuan dengan intensitas lebih tinggi sangat diharapkan agar petani dapat menanam padi jenis gogoranca.

Menurut Tay Ruba, untuk wilayah NTT, pada umumnya semua lahan persawahan yang ada adalah jenis sawah tadah hujan, sehingga petani sangat diuntungkan bila sawah mereka digenangi air.

“Bahkan hujuan dengan intensitas lebih tinggi sangat diharapkan agar petani dapat menanam padi jenis gogoranca”, jelasnya.

Selain itu katanya, dengan menanam padi jenis gogoranca, pihaknya merasa optimis dapat memenuhi kebutuhan beras tahun 2014, sehingga stok beras untuk NTT dapat terpenuhi.

Namun dikatakan Tay Ruba, apabila terdapat kerusakan benih padi milik petani akibat hujan yang menggenangi lahan persawahan, pihaknya meminta kepada seluruh Dinas Pertanian yang ada di kabupaten-Kota agar mendata dan memberikan laporan kepada pemerintah Provinsi sehingga dapat diusulkan ke pemerintah Pusat agar mendapat bantuan benih melalui cadangan benih Nasional.

“Kalaupun ada benih padi yang rusak akibat tergenang air hujan, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pertanian akan memberi bantuan melalui cadangan benih Nasional”, katanya. (Andi)

Komentar Anda?

Related posts