Ruteng,lensantt.com – Kepala Desa(Kades) Gapong kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai Propinsinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanes Diman ,telah melakukan pelapkan beras raskin tambahan untuk tahun 2014 sebanyak 1,710 Ton,beras tersebut diperuntukan 114 Rukun Tetangga Sembada Miskin(RTSM) yang ada di wilaya itu,hal ini diungkapkan oleh ketua RT 03 Edison Jelalu di kantor bupati Manggarai, Jumat 13/3.
Menurut pengakuan Edison,penerimaan beras raskin tambahan pada tahun 2014 yang terimanya pada tahun 2015 tidak pernah disosialisasi kepada RT dan RW apalagi masyarakat setempat.
Modus yang dilakukan Kades Gapong,dirinya diam-diam ke kantor Kasub dirve wilayah tujuh Ruteng untuk membawa uang pribadinya, setelah itu beras tersebut diantar oleh mobil Kartika dan turun di rumah kaur desa, Sis Palatana,dan selanjut yang ditempuh oleh sang kades untuk mengurangi kecurigan masyarakat semua karung yang ada merek bulog di ganti dengan karung biasa dengan ukuran 50 kg setelah itu dijual.”Kami sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan pak kades,kami minta pak kades dicopot.”tegas Edison
Melihat kejadian ini puluhan warga mendatangi kantor bupati Manggarai untuk mengadu persoalan.-,serta meminta pemda Manggarai agar segera mencopor Yohanes Diman dari jabatan sebagai Kepala Desa,akibat perbuatan kades tersebut puluhan warga terpaksa harus membeli beras untuk menyambng hidup.
Dari pantuan media ini,Pemda Manggarai yang diwakili oleh Asisten II,Marsel Gambang menjelaskan kepada warga bahwa hari Sabtu 14/3 akan memanggil kepala desa Gapog untuk dimintai keteragan serta pertanggungjawaban atas perbuatanya.
Sementara Kades Gapong Yohanes Diman saat dikonfirmasi media ini, mengakui perbuatannya,bahwa beras tersebut telah di jual kepada tetangga dan keluarganya dengan harga rp 7.500 per kg, namun sisanya 80 kg Yang sementara ini ada dirumahnya.”Dari 1 ton 710 kg tersebut saya dapat 100 kg saja dan sisa yang belum terjual sisa 80 kg”jelasnya (*chn).
