Kupang,lensantt.com- untuk membekali para wartawan di NTT dalam membokar sebuah majalah tempo khususnya Desk Investigasi menggandeng koran harian Pos Kupang Menggelar pelatihan Investigasi yang bertajuk “untuk indonesia lebih bersih,”.
Kegiatan yang di gelar selama dua hari 21-22 mei 2018 tersebut melibatkan wartawan televisi, online dan wartawan koran harian.
Dalam kegiatan itu, Bagja redaktur investigasi Media Tempo memberikan tips membokar sebuah kasus.
“Sederhana kita harus ingin tahu semua persoalan. Dan harus punya data pendukung,” tegasnya.
Di tempat yang sama wartwan Tempo Johanis Seo yang pernah melakukan investigasi Human Traffiking juga menceritakan kisah saat membokar mafia trafficking.
“Saya juga menyamar sebagai cukong,” tuturnya.
Sementara itu sipri seko yang juga pernah mengajukan proposal investigasi mengatakan, untuk memulai investigasi harus di dukung dengan data akurat.
” saya punya pengalaman mengnagkat sebuah kasus namun mentok dengan data. Dan nara sumber utama pun menolak memberikan bukti,” jelasnya.
Wartawan Media indonesia polce amalo ditempat itu mengisahkan, saat ini sedang melakukan invtestigasi sebuah kasus.
” saya tidak bisa membeberkan kasus apa karena sementara berjalan,” tegasnya. (Ikz)
