Gandeng Pemda SBD, PLN Nyalakan 234 KK

  • Whatsapp
234 KK Di SBD Nikmati Listrik di Tengah Pandemi Covid-19
Waitabula,lensantt.com – PT PLN ( Persero) UP3 Sumba bersama Pemerintah Sumba Barat Daya menyalakan 234 pelanggan di Desa Bila Cenge Kecamatan Kodi Utara dan Desa Dinjo Kecamatan Kodi Bangedo Kabupaten Sumba Barat Daya, (30/4).
Kk tersebut terdiri dari 125 Pelanggan di Desa Bilacenge dan 109  pelanggan di Desa Dinjo dimana bantuan alokasi dananya berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pemasangan listrik kepada masyarakat.
Made Hary Palguna selaku Manager PLN UP3 Sumba mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya atas bantuan dan dukungan kepada PLN sehingga secara rutin setiap tahun lewat para Kepala Desa mengalokasikan anggaran lewat  ADD untuk membantu pemasangan listrik secara gratis kepada masyarakat.”ungkapnya
Lanjutnya, “Dalam kondisi seperti Pandemi Covid 19 saat ini, PLN tetap berusaha untuk  melayani dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, seperti melakukan penyalaan listrik di desa saat ini untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, namun kami juga menghimbau agar masyarakat tidak perlu ke Kantor PLN untuk mendapatkan pelayanan, tapi bisa  menggunakan aplikasi PLN Mobile, Call Center PLN 123, dan Website www.pln.co.id  untuk mengakses infomasi pelayanan, seperti melapor gangguan, permohonan pasang Baru, Perubahan Daya,permohonan penyambungan sementara dan lain-lain.”jelasnya
Sementara itu, Kepala Desa Dinjo Marthinus Maru Gheda menyampaikan terima kasih juga kepada PLN atas kerja sama yang baik selama ini sehingga  lewat Dana Desa  kami bisa membantu masyarakat untuk pasang Listrik dan sampai saat ini Desa Dinjo tinggal sekitar 100 lebih KK yang belum menikmati listrik dari 374  KK di desa kami , alokasi  dana lewat ADD untuk pasang listrik kepada warga sejak Tahun 2017 sudah kami lakukan  walaupun saat itu belum begitu jelas atur  terkait penggunaan dana Desa untuk pemasangan Listrik kepada warga ,apalagi saat ini sudah ada Peraturan Mentri Desa (Permendes Nomor 11 Tahun 2019 ) yang mengijinkan. Katanya
Tambah Martinhus, “Saya juga sangat bangga dan senang  karena  dengan kebijakan itu di apresiasi dimana bulan Desember 2019 di undang ke Jakarta mewakili Kabupaten Sumba Barat Daya  untuk membahas program desa bercahaya.”pungkasnya
Senada dengan hal tersebut, Kepala Desa Bilacenge Petrus Pati Dari juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan wewenang untuk mengatur penggunaan ADD dan lewat musyawarah desa kami memutuskan bahwa kebutuhan untuk penerangan atau listrik adalah kebutuhan  pokok dan sangat penting bagi masyarakat dalam rangka kami menciptakan keamanan, meningkatkan ekonomi atau penghasilan tambahan bagi masyarakat, serta mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk. Sehingga untuk itu kami telah mengalokasikan Dana ADD untuk membantu masyarakat mulai dari tahun 2017 hingga sekarang sudah 207 pelanggan dan kami akan terus mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat kami yang kurang mampu untuk pasang listrik.imbuhnya
Hadir dalam kegiatan penyalaan ini Kepala Desa Dinjo dan Kepala Desa Bilacenge, manajemen PLN UP3 Sumba, Yohan Tokael  Manager Bagian Pemasaran & Pelayanan Pelanggan  Dan  Raymond Ratu Supervisor Administrasi SDM, Ade Setiawan Supervisor Pelayanan Pelanggan Administrasi PLN ULP Sumba Jaya dan Yanuarius Kahiawa Romu  Pejabat K3L  PLN ULP Sumba Jaya,  sedangkan warga dilarang berkumpul sebagai wujud mendukung pemerintah mencegah penyebaran covid 19. (Ikz/hmas)

Komentar Anda?

Related posts