Ruteng,lensantt.com – Demi mendukung salah satu bakal calon (Balon) Bupati Manggarai Paket Pilar Kepala Desa Cireng, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai vitus Dabut rela memalsukan Surat Keterangan Penduduk (SKP).
Hal tersebut teruangkap, Ketika tim Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan verifikasi faktual dan menunjukan Surat keterangan penduduk kepada seorang warga Pius danggut.
Danggut mengaku sangat kaget ketika, Kepala Desa (Kades) Cireng telah mengeluarkan SKP pada bulan Mei dengan nomor : pem.042.2/185/DC/V/2015 atas nama dirinya padahal, ia tidak pernah meminta untuk mengeluarkan SKP untuk mendukung salah satu paket.
“Saya kaget ketika tim pps menunjukan surat tersebut ketika verifikasi faktual sementara saementara saya sudah memiliki ktp,ini unsur sengaja yang dilakukan pak kede”Kata Pius saat ditemui dikediamannya beberapa waktu lalu.
Pius menilai Kepala desa mengeluarkan surat ini hanya kepentingan politik terbukti dalam data dukungan paket pilar terjadi manipulasi data dukungan serta tanda tangannya,”Dia keluarkan karena kepentingan politik tidak tahu harkat dan martabat orang lain,” tegasnya.
Dia meneagaskan, kalau hal tersebut tidak segera diselesaikan maka dirinya akan melaporkan ke Paniria pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten manggarai,”Kalau tidak diselesaikan saya lapor ke Panwaslu,” ungkapnya.
Hal yang sama, juga dialami oleh Ferdinandus Suhardi warga desa cireng kecamatan satarmese, lagi-lagi kades mengeluarkan SKP dan nama Suhardi juga tercantuf sebagai salah satu pendukung paket Pilar
Kepada wartawan, suhardi mengaku kesal terhadap Kades Cireng yang mengeluarkan SKP tanpa sepengetahuannya.Ia menambahakan, pada jumat 26/6 PPK mendatangi dirinya dan menunjukan kepadanya bahwa dirinya juga salah satu pendukung paket Pilar, “Kok tiba-tiba ada nama saya ada sebagai pendukung paket Pilar,” Ferdy.
Kades Cireng Akui Tanda Tangani Surat Keterangan Kependudukan
Ditempat berbeda Kepala Desa Cireng, Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai vitus Dabut mengaku kalau dirinya menanda atangai SKP atas kepada dua warga tersebut.
Menurut Dabut , saat itu dirinya didatangi Stefanus Sanggup warga Kampung Lala, Kecamatan Satarmese barat untuk penandatangan surat keterangan kependudukan warga desa didaerah itu.
Dai mengisahkan, dirinya sempat menanyakan tujuan penandatanganan SKP tersebut dan Stefanus mengaku kalau SKP tersebut akan digunakan untuk mendukung salah satu paket Independen, “Saya sudah tanya dan dia mengaku kalau SKP itu untuk mendukung salah satu paket,” jelas Vitus Ketika dikonfirmasi melalui via telpon minggu (28/6).
sementara itu Stef Sanggup Ketika dikonfirmasi melalui via telpon(28/6) menegaskan, dirinya tidak pernah mendatangi kepala desa cireng,”saya tidak pernah datangi pak kades,” tegasnya. (Kons)
