Drs.Stef Debe : Lebih Mudah Dapatkan PIP Lewat Rumah Asprasi

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com –  Kepala sekolah (Kepsek) SMA Muhammadyah Kupang Drs. Stef Debe, MPd  mengaku kalau para orang tua lebih mudah Untuk mendapatkan dana PIP melalui melalui rumah aspirasi Jeriko .

Sedangkan , beasiswa PIP data dopodik melalui Dinas Pendidikan itu sangat sulit karena selain persyaratan yang cukup berat, para orang tua siswa ada yang tidak paham, bahkan sibuk dan lain sebagainya.

“Untuk mendapatkan beasiswa lebih mudah kalau melalui rumah aspirasi tidak banyak persyaratan,” tegas Drs. Stev Bete, MPd kepada wartawan rabu (04/01) di Rumah Aspirasi Jefri Riwu Kore.

Baca Juga : https://www.lensantt.com/ratusan-siswa-antri-terima-beasiswa-pip-alva-selly-terima-kasih-pak-jeriko/

Ditegaskanya, warga kota kupang berterima kasih kepada Jefri Riwu Kore yang telah dengan tulus memperjuangkan dana PIP bagi 48 ribu anak di Kota Kupang,”Kita harus berterima kash kepada pak Jeriko dan rumah aspirasi,” tegasnya.

Dikatakannya,  karena dana PIP merupakan dana pendidikan maka sesuai syarat pencairan, Kepala sekolah wajib memberikan surat keterangan kepada anak-anak untuk mencairkan dana PIP.

Namun, kalau ada segelintir orang menilai ada unsur politik, menurutnya itu pendapat orang lain tetapi bagi dirinya sebagai kepala sekolah tidak ada urusan dengan politik apapun. Karena yang ada di benaknya adalah bagaimana caranya agar dana PIP ini bisa dicairkan untuk kepentingan anak-anak, terang dia.

Baca Juga : https://www.lensantt.com/soal-pip-direktur-rumah-aspirasi-nilai-dprd-dan-pemkot-kupang-salah-tafsir/

Ditanya apa tanggapannya terhadap sebagian Kepala sekolah yang tidak memberikan surat keterangan kepada siswa-siswinya, Drs. Stev Bete, MPd, Ketua DPD PPP Provinsi Nusa Tenggara Timur ini menegaskan sikap seperti itu sangat keliru karena apa yang dilakukan seorang Kepsek dalam kaitan dana PIP hanya sebatas mengeluarkan surat keterangan yang menyatakan bahwa anak yang bersangkutan benar-benar bersekolah di sekolah yang dimaksud. Bahkan, kalau ada yang bicara bahwa penyaluran PIP ini sarat kepentingan tertentu, dirinya sama seklai tidak tahu sebab dalam surat tersebut tidak kalimat apapun yang mengatakan bahwa  dana PIP itu dari Jeriko. Sehingga pihak sekolah hanya memberikan surat keterangan dan menurutnya surat keterangan itu tidak ada dampak hukum.

Dia melanjutkan, jika  masih ada kepsek yang beragumen bahwa nanti ada dampak hukum terhadap, itu justru terlalu politis karena pendidikan tidak boleh di dicampur-adukan dengan politik. Setiap Kepsek harus punya nurani yang baik untuk mengurus nasib anak-anak, jelasnya.

Baca Juga : https://www.lensantt.com/bank-bri-surat-keterangan-sekolah-jadi-masalah-sebagian-penerima-beasiswa-pip/

Dia berharap dengan sosok Jeriko yang maju sebagai salah satu kandidat calon Walikota, semoga Tuhan berkenan dan terpilih sebagai Walikota sehingga dana-dana seperti PIP ini terus diperjuangkan dan dilanjutkan karena sangat membantu anak-anak kurang mampu di Kota Kupang.

Dia juga sangat menyakini Jeriko sebagai mantan anggota DPR-RI tentu memiliki jaringan sehingga dana-dana beasiswa seperti PIP ini tetap diperjuangkan dan dilanjutkan di Kota Kupang.(Ikz/gerdaselatan)

 

Komentar Anda?

Related posts