Bendungan Kolhua Jadi Polemik,  Kali Dendeng Dan Air Sagu Jadi Alternatif

  • Whatsapp
Kupang, lensantt- com – kebutuhan air bersih dikota kupang memang menjadi salah satu masalah berkepanjangan. Untuk mengatasi hal itu, sebenarnya Bendungan kolhua harusnya hadir sebagai solusi.
Namun, polemik.soal pembagunan bendungan tersebut yang tak kunjung selesai. Apa mau dikata bendungan yang harus menjadi solusi “digantung” sampai saat ini.
Kejadian ini tak lantas membuat walikota kupang Dr. Jefri Riwu Kore hilang akan, berbagai upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Sumber mata air Kali dendeng dan Air sagu pun jadi alternatif. Pemanfaatan dua suimber mata ari ini mungkin bisa menjawab harapan masyarakat kota kupang.
Rencana Walikota kupang itu tidak main-main terbukti, Walikota dan sejumlah pejabat Pemerintah Kota Kupang bersama pejabat dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lokasi pembangunan sumber air Kali Dendeng dan Air Sagu, Kamis (24/10/2019) pagi.

Wali Kota Kupang Dr. Jefri Riwu Kore didampingi,  staf Balai PPW Dody Sutopo, meninjau setiap lokasi lahan yang direncanakan sebagai tempat didirikannya berbagai penunjang seperti gedung mesin pompa, jalur pipa, dan bak penampung.

Jefri mengatakan,  selama kurun waktu satu bulan para staf dari Kementerian PUPR akan melakukan peninjauan, pengukuran sumber daya air baku, dan pematokan lokasi sesuai dengan perencanaan.

“Hari ini kita bersama teman dari PUPR kita keliling untuk melihat lokasi berkaitan dengan rencana pembangunan pipa kali Dendeng dan juga Air Sagu. Teman-teman dari Kementerian berada di Kota Kupang paling lama satu bulan untuk melakukan pengukuran dan pengkajian lokasi. Hari ini sudah dimulai untuk melihat lokasi-lokasi yang menjadi bagian dari perencanaan pembangunan sumber air bersih di Kota Kupang,” jelasnya.

Ia menambahkan, pembangunan ini merupakan bantuan anggaran dari pemerintah pusat yang bertujuan meningkatkan pengelolaan sumber air baku yang ada di Kota Kupang. Sumber air yang direkomendasi adalah Kali Dendeng di Kelurahan Fontein dan Air Sagu di Kelurahan Batuplat.

Jefri berharap dengan adanya pembangunan tersebut yang dimulai pada tahun 2020, akan memberikan penambahan air bersih sebanyak 150 liter per detik. “Kita harap sudah ada sekitar 150 liter per detik. Kami targetkan pembangunan mulai tahun depan dan kebutuhan air bersih tahun depan diharapkan sudah bisa sedikit teratasi dan ini juga kami dibantu oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts