Bawa Krans Bunga, Ratusan Warga Kota Kupang “Serbu” PLN Cabang Kupang Kupang

  • Whatsapp
Suasanna Aksi demo Dikantor PT.PLN Cabang Kupang
Suasanna Aksi demo Dikantor PT.PLN Cabang Kupang
Suasanna Aksi demo Dikantor PT.PLN Cabang Kupang

Kupang,lensantt.com – Akibat sering terjadinya pemadaman listrik Senin, (17/11/2015) warga Ratusan warga Kota Kupang “Menyerbu” Perusahan Listrik Negara (PLN) Kota Kupang. Para pendemo tersebut, mendatangi Kantor PLN Kupang dengan membawa Krans Bunga yang bertuliskan Rest And Peace PLN dan Turut Berdukacita Untuk Kinerja Buruk PLN.

Para Pendemo yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil Menggugat (AMSM) PLN NTT mendatangi Kantor PLN Kota Kupang sekitar pukul 09.00 Wita.Dalam aksinya, AMSM PLN NTT menuntut agar, Manajemen PT.PLN Wilayah NTT.

Dan PT.PLN Kota kupang segera menghentikan pemadaman listrik secara sepihak dan sewenang-wenang dan menjamin pemenuhan energy lstrik bagi pelanggan sesuai standart mutudan keandalan secara terus menerus, mereka juga meminta PT.PLN Wilayah NTT segera menghentikan pemasangan sambungan baru listrik terutama untuk hotel, ruko dan pusat perbelanjaan.

Selain itu mereka juga menuntut, PT.PLN wilayah dan Kota Kupang menghentikan segala bentuk pemaksaan terhadap pelanggan untuk melakukan migrasi meteran dari pasca prabayar ke meteran pra bayar secara sepihak ataupun melalui modus modus pemblokiran nomor rekening listrik pelanggan.

AMSM PLN NTT juga, mendesak kementrian ESDM dan Manajemen PT.PLN Pusat untuk merevisi isi perjanjian dalam surat perjanjian jual beli tenaga listrik yang memuat klausula baku karena merugikan konsumen dan bertentangan pasal, 18 UU No. 8 Tahun 2009 tentang perlindungan konsumen.

Mendesak kepolisian, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait pelanggaran atau pengabaian terhadap hak-hak pelanggaran yang dilakukan oleh pihak PT. PLN Wilayah NTT dan PLN Cabang Kupang.

Pendemo juga, meminta Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) melakukan audit investigasi atau forensic terhadap PT. PLN Wilayah NTT dan PLN Kota Kupang terkait pengelolaan keuangan pada instansi tersebut.

Pada kesempatan itu, Sarah ley Mboeik berjanji, juka tuntutan mereka tidak di penuhi maka AMSM PLN NTT akan kembali menduduki Kantor PLN Cabang kupang dengan jumlah masa yang sangat banyak,”Kami akan makn dcan tidur di kantor ini,” tegasnya.(Ikz)

Komentar Anda?

Related posts