BANGUN NTT DENGAN PATRIOTISME DAN KEBERSAMAAN

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com-Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) NTT menggelar acara HUT Pattimura yang ke 202 bertempat di Halaman Kantor RRI Kupang pada, Rabu (15/5). Acara tersebut mengangkat tema ‘Patimura Untuk Indonesia’ dengan sub tema ‘Dengan Semangat Nilai-Nilai Pattimura Warga NTT Mendukung Program Pemerintah Nusa Tenggara Timur Mewujudkan ‘NTT Bangkit NTT Sejahtera’.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang hadir dalam kesempatan tersebut dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada masyarakat dalam hal ini warga maluku yang ada di NTT. “Terima kasih pada masyarakat Maluku yang sudah menjalamkan tanggung jawab moril dengan sudah membuat acara untuk memperingati pahlawan kebanggaan Kapitan Pattimura”, kata Gubernur Viktor.

“Hingga hari ini sudah 202 tahun. Perjuangan dan spirit Pattimura belum usai. Kita bersyukur karena bangsa yang besar ini memiliki seorang pahlawan nasional yang memiliki jiwa patriotisme tinggi. Kita mau agar semangat seorang Pattimura itu terus ada bersama kita. Ciri orang yang patriotisme itu adalah tidak menunggu komando atau perintah bila melihat sebuah masalah. Tidak berdiam diri tetapi langsung mau untuk mengatasi masalah yang ada”, tambah Viktor.

“Saya mau anak-anak muda untuk juga memiliki spirit patriotisme yang besar. Anak muda yang adalah orang maluku di NTT ataupun anak muda asli NTT harus punya semangat perjuangan. Kamu harus punya minat dan daya tarik untuk mengubah keadaan jadi lebih baik. Turut berperan aktif membawa NTT keluar dari stigma buruk. Meskipun kita dilihat sebagai provinsi termiskin ketiga, namun kita tetap terus bekerja berkarya. Anak muda harus tahan banting dan tidak perlu memiliki rasa takut,” jelas Viktor.

“Untuk memajukan provinsi ini, maka elemen birokrasi harus siap berani untuk mengubah provinsi ini menjadi provinsi yang hebat. Jabatan yang sudah didapat itu disyukuri dan dilaksanakan secara maksimal untuk melayani NTT. Jadi acara hari ini bukan hanya untuk memperingati pahlawan Pattimura tetapi juga sebagai amanah untuk mewujudkan semangat perjuangan patriotisme dalam keseharian kita”, tambah Viktor.

“Juga bagi masyarakat NTT ini salah satu hal sederhana yang jadi masalah adalah soal kebersihan. Kita lihat Kota Kupang ini masih sangat kotor karena masih banyak sampah. Ini contoh bagaimana kita harus sadar bersama turun langsung baik itu aparat di pemerintahan hingga masyarakat untuk membersihkan sampah. Sampah itu terlihat kecil tapi juga masalah besar,” ungkapnya.

Sementara itu Urbanus Mahoklory selaku Ketua IWASMA (Ikatan Warga Asal Maluku) NTT mengatakan acara HUT Pattimura ini merupakan semangat kebersamaan atas keagungan Pattimura. “Semangat Pattimura dalam mengusir penjajah dari bumi Maluku dan juga menentang ketidakadilan pada masa lampau itulah yang menjadikan kami putra-putri Maluku memiliki kesadaran untuk memiliki semangat kebersamaan untuk merayakannya bersama pada hari ini,” jelas Urbanus.

Ia menjelaskan meskipun Pattimura sudah tidak ada namun semangatnya masih menaungi masyarakat Maluku yang ada di bumi Flobamora. “Semangat kami disini orang-orang Maluku juga turut ingin mewujudkan NTT Bangkit NTT Sejahtera sesuai dengan apa yang dikatakan Pak Gubernur”, ungkap Urbanus.

“Kami juga mau berterima kasih kepada bapak Gubernur yang sudah mau memberikan ruang bagi anak-anak Maluku untuk turut serta berkontribusi membangun provinsi NTT ini”, jelas Urbanus.

Pada acara itu juga turut hadit Asisten II Setda Kota Kupang Ir. Elvianus Wairata, Kepala Badan Kesbangpol NTT Johanna Lisapaly S.H, M.Si, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Dr. Marius Jelamu, M.Si. Acara juga dimeriahkan dengan Obor Pattimura bersama tarian Cakalele, berbagai tarian daerah asal Maluku dan NTT dan juga lagu daerah dan beberapa pentas seni lainnya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts